Selasa, Agustus 28, 2012

Ghazwul Fikri (perang pemikiran)

Perang pemikiran atau ghazwul Fikri adalah cara lain dari barat untuk menghadapi umat islam khususnya dalam merusak sendi2 islam bahkan keseluruhan. Perang pemikiran berbeda dengan perang militer atau fisik. Perang pemikiran lebih ‘mudah', hemat waktu dan biaya bahkan lebih efektif dari perang fisik yang banyak menguras tenaga juga biaya yang tidak sedikit.
Alasan mereka melakukan Ghazwul Fikri (perang pemikiran) karna beberapa hal , yang ana ketahui, pertama, Sulitnya mengalahkan umat islam secara militer. Hal ini membuat mereka stress karna mereka sudah banyak memakan biaya yang tidak sedikit, tenaga yang besar bahkan telah mengorbankan warga2 mereka dalam perang fisik itu yang juga tidak sedikit warga mereka yang tewas. Terbukti dengan adanya perang di Palestina, Afghanistan dan masih banyak lagi negeri2 muslim yang mereka perangi namun kemenangan untuk mereka (barat) tidak pernah datang padahal negeri2 (muslim) yang mereka perangi jika di bandingkan dengan mereka (barat) baik dalam hal teknologi, persenjataan, kekuatan Negara dan juga tentara2nya sangat2 jauh tertinggal dari mereka (barat). Inilah yang menyebabkan mereka mencari ‘jalan lain' dalam memerangi umat islam khususnya islamnya yang ingin mereka hancurkan.
 Alasan kedua, karna biayanya lebih rendah, mereka tidak perlu membeli tank-tank, pesawat-pesawat, amunisi. Yang mereka perlukan hanya menyebarkan ide-ide yang mereka usung keseluruh belahan dunia dengan tujuan imperialisme-kolonialisme. Bahkan dengan cara ini yang tidak terjangkau oleh perang fisik bisa terjangkau dengan perang pemikiran, sebagai contoh; dalam perang pemikiran media yang mereka pakai sangat benyak mulai dari media massa; cetak, elektronik dsb-nya, karya2 ilmiah, mendirikan Lsm2, lembaga2 pendidikan, buku-buku bahkan ‘lewat mulut' pun mereka lakukan. Dari media2 inilah mereka bisa menjangkau apa yang tidak terjangkau. Lewat  buku2 mereka bisa menjangkau dari kalangan awam sampai kalangan terpelajar, bahkan yang lebih menghawatirkan mereka melakukannya lewat media elektronik semisal televisi ,  orang2  yang belum kuat pemahaman (islam) nya  dengan sangat mudah cepat terpengaruh dari media tersebut  tak terkecuali anak2. Sangat menghawatirkan.
Yang ketiga, karna lebih mudah dilakukan berkat bantuan kaki tangan mereka dari kalangan umat islam sendiri, inilah ‘virus' yang amat berbahaya dari segala virus, ‘virus' ini lebih hina dan keji dari virus HIV/AIDS namun dari cara kerjanya sama, mereka menggerogoti ‘organ2' penting agama ini yang mengakibatkan hancur dari dalam. Penganut liberalisme dari kaum muslimin sendiri termasuk ke dalam ‘virus' hina ini, karna mereka mengusung ide2 yang bertentangan dengan islam, memuja kebebasan termasuk kebebasan menafsirkan Al-Qur'an sekehendak udel  mereka, berkiblat pada barat, mengusung ide2 yang beasal dari barat dan masih banyak lagi produk2 pemikiran barat yang mereka pakai dalam menjalani hidup ini namun mereka masih menyebut diri mereka muslim! Inilah ‘virus' itu! Dan Yang keempat,  Hasilnya lebih memuaskan karena melanggengkan penjajahan barat terhadap dunia islam. Pemimpin2 negeri muslim yang berkiblat pada barat dengan mudah ‘di kontrol' oleh mereka, bahkan menjadi boneka2 mereka yang menjalankan pemerintahan  di bawah perintah asing (barat). Inilah yang melanggengkan cengkeraman barat di dunia islam. Inilah alasan2 barat melakukan Ghazwul Fikri (perang pemikiran) terhadap dunia islam.
Adapun sasaran-sasaran yang mereka tuju dalam melakukan  ghazwul fikri , yang pertama, adalah mendangkalkan Aqidah hingga pemurtadan. Jika tujuan ini berhasil, banyak nya muslim yang murtad mereka berpandangan umat akan menjadi lemah dalam segi kuantitas.
Yang kedua, menumbuhkan keraguan terhadap ajaran islam. Yang mereka lakukan adalah mengobok-obok hukum2 islam, mereka menyebutkan hukum2 islam sudah tertinggal oleh jaman tidak bisa diterapkan lagi dalam kehidupan sekarang, hukum potong tangan, rajam, jilid dsb-nya tidak manusiawi melanggar HAM dan berbagai macam komentar dari mereka yang bertujuan meragukan kaum muslimin dari agamanya. Tidak sedikit dari umat ini yang berpandangan sama seperti barat, namun  mereka bukan dari kalangan SEPILIS (Sekulerisme, Pluralisme, liberalisme) yang berpendapat Hukuman potong tangan, rajam dsb-nya tidak manusiawi. padahal sejatinya Hukuman-hukuman itu adalah Jawajir dan  jawabir , yaitu pencegah dan penghapus dosa. Inilah yang mesti diterangkan pada umat yang berpandangan seperti itu.
Yang ketiga, mereka menciptakan sekulerisme (memisahkan agama dari kehidupan). Mereka mengatakan Agama tidak perlu dibawa-bawa dalam aktifitas keseharian dan khususnya politik. Jika ada Pedagang yang mengatakan "kalo jualan bawa2 agama gimana mau kaya!" itulah hasil kerja dari orang2 penganut sekulerisme, mereka berhasil menjauhkan umat dari agamanya sendiri. Selain karna sekulerisme memang asas mereka yang mereka jadikan sebagai qaidah fikriyah(kaedah berpikir) dan  qiyadah fikriyah (kepemimpinan berpikir) mereka juga bertujuan melemahkan dan menghancurkan Islam ini dengan cara menjauhkan kaum muslimin dari agamanya.
Keempat, menumbuhkan Islamphobia baik pada kalangan (umat) islam maupun  kalangan non-islam. Mereka ‘menciptakan' ide "Perang melawan Teroris" dan yang mereka ‘jadikan sebagai teroris' adalah umat islam yang berjuang untuk menegakkan Panji-panji Laillahaillallah di muka bumi ini dan negeri2nya. Barat mencitrakan mereka (para mujahidin) sebagai teroris yang kejam, bengis dan berbahaya, agar umat ini khususnya kaum muslimin itu sendiri menganggap bahwa agama mereka kejam atau agama para teroris. Naudzubillah jika kita termakan oleh pemikiran2 bengis kaum barat!.
Kelima, merusak moral kaum muslimin. Mereka merusak moral2 kaum muslimin dengan cara ‘memperkenalkan' pergaulan bebas, free sex, Clubbing, lagu2 cengeng tentang putus cinta, jatuh cinta, budaya pacaran dan segudang aktifitas lainnya yang banyak dilakukan kaum muslimin sekarang ini khususnya anak muda.
Keenam, memecah belah persatuan umat islam. Mereka memakai pisau analis yang ‘membagi-bagi' kaum muslimin terdiri dari; Islam Radikal atau Islam Fundamentalis, Tradisionalis dan Islam moderat. Kaum muslimin yang menentang barat, barat kelompokan kedalam Islam Fundamentalis atau Islam Radikal, sementara kaum muslimin yang ‘wellcome ‘ terhadap barat mereka kelompokkan kedalam Islam Moderat. Inilah contoh kecil yang Barat lakukan dalam memecah belah kaum muslimin. Kita harus selalu wspada jangan sampai kita ‘merasa' bagian dari salah satu ‘kelompok' yang barat ciptakan di atas dan menganggap yang berbeda ‘kelompok' adalah musuh.
Dan yang ketujuh, adalah melanggengkan kolonialisme baru di tengah2 dunia islam. Mereka menjajah, merampas kekayaan negeri2 muslim untuk kepentingan negara mereka. Mereka ‘membeli' orang2 yang berpengaruh dalam negaranya agar dijadikan kacung-kacung (antek2) mereka. Dengan cara seperti itu mereka dapat mengendalikan negeri2 muslim karna para penguasanya telah mereka ‘beli'.
Inilah sebagian kecil dari Ghazwul Fikri  (perang pemikiran), namun masih banyak lagi tujuan-tujuan, maksud-maksud, rencana-rencana busuk yang mereka kerjakan dan juga yang belum mereka kerjakan. Kita sebagai umat harus selalu waspada dan menambah pemahaman dan juga Tsaqofah kita agar kita dapat menangkal dan melawan perang pemikiran yang dilancarkan barat. Keep Ghirah wa istiqomah.. Allahu Akbar..
Source:  berbagai sumber

Minggu, Agustus 26, 2012

..<♥> Jika Kau MencintaiKu <♥>


(¯` jika kau mencintaiku karena kecantikanku menyejukkan setiap mata yang memandangnya, kemudian aku bertanya saat kecantikan itu memudar ditempuh usia seberapa pudarkah kelak cintamu padaku ?

(¯`
jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu kemudian aku bertanya bila keceriaan itu kelam dirundung duka seberapa muram cintamu kan ada?

(¯`
jika kau mencintaiku karena ramah hatiku memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu kemudian aku bertanya kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka seberapa mampu cintamu memendam praduga?

(¯`
jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku membuatmu yakin pada putusanku kemudian aku bertanya ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua, seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku?

(¯`
jika kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki menyematkan rasa bangga mu yang
mengenalku kemudian aku bertanya ?

(¯`
jika di tengah itu rasa manjaku tiba menyeruak seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku?

(¯`
jika kau mencintaiku karena tegarnya sikapku menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu kemudian aku bertanya andai ketegaran itu rapuh diterpa badai
seberapa kuat cintamu bertahan?

(¯`
jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam kemudian aku bertanya kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat seberapa kau mampu mengerti cinta ini?

(¯`
jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku kemudian aku bertanya mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku seberapa besar cinta mampu memaafkan?

(¯`
jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku bagai sinar yang benderang mengantarkan cahaya kemudian aku bertanya kala iman itu jatuh menurun seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?

(¯`
jika kau mencintaiku karena ku yang tlah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat kemudian aku bertanya pun hati ini tergoncangseberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?

(¯`
Andai sejuta alasan tak cukup untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cinta ini,Aku ingin kau mencintai karena ALLAH karena Dia kan selalu ada tuk menjaga maka cintaku kan tetap utuh dan setia hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu karena cintaku berpulang pada-Nya..

Untuk engkau yg aku harap menjadi qawwamku, kata yang ingin kuucap, kupegang dan kupertahankan, setelah walimatul ursy’

Aku ingin kau mencintaiku karena ALLAH, dengan segala kekurangan dan kelemahanku.



25 APRIL 2012


00.00 WIB

Waktu berjalan tiada henti..
Detik berganti detik..
Hari berganti hari..
Bulan berganti bulan..
Mengiringi mentari dan rembulan yang terbit dan tenggelam setiap hari..
Mengiringi usiamu yang terus bertambah..
Selamat milad sahabatku.. Saya do’akan yang terbaik untukmu, semoga selalu mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah SWT..


G. E. C

Copyright @ 2013 PEREMPUAN PERINDU SYURGA.