Minggu, Desember 14, 2014

Pengenalan Fasilitas TIK

Pengenalan Fasilitas TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)


          Sebelum membahas jauh mengenai pengenalan fasilitas TIK, alangkah lebih baiknya mengetahui dulu penngertian dari TIK tersebut. Terdapat banyak pengertian mengenai TIK (Teknologi informasi dan komunikasi), diantaranya dipaparkan sebagai berikut :


1.      Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991
 “Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole”

2.      Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)    mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
a.       Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,  penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
b.       Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

3.      Menurut Susanto ( 2002 ) informasi merupakan hasil dari pengolahan data namun tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi.

         Dari beberapa paparan diatas dapat disimpukan bahwa yang dimaksud TIK itu adalah kebutuhan manusia dengan perantara sebuah alat yang bisa mengolah dan mengirim data baik satu atau dua arah. Dengan demikian di ea modern saat ini manusia tidak lepas dengan namanya TIK karena sudah menjadi kebutuhan sehari – hari

Fasilitas – fasilitas TIK

TIK tentunya tidak akan berjalan tanpa adanya fasilitas – fasilitas yang yang mendukung untuk terjadinya informasi dan komunikasi. Dengan adanya fasilitas – fasilitas tersebut TIK akan berjalan lancar dan masnuia akan semakin mudah dalam mengolah dan melakukan transfer sebuah data. Dan biasanya fasilitas – fasilitas TIK banyak digunakan atau dimanfaatkan oleh instansi berbasis pendidikan seperti disekolah SD – SMA/SMK maupun dikampus Universitas diseluruh dunia.


A. Beberapa Fasilitas Teknologi Informasi :

        1. Komputer
                Merupkan perangkat hardware dan software yang digunakan oleh user untuk mengolah dan menamilkan berupa tulisan, bambar video  hingga mengeluarkan suara. Dan rata – rata setiap rumah sudah meiliki satu perangkat komputer.
        2. Cash Register.
Sebuah alat yang digunakan untuk memperolejh informasi pembayaran kasir. Biasanya sering digunakan di tempat penjualan seperti toko kecil hingga besar.
        3. Kalkulator
Alat yang sudah idak asing lagi, yaitu untuk memperoleh informasi perhitungan angka yang kita inputkan.
        4. MP3 / MP4
Alat yang digunakan sebagai penyimpanan data dan merupakan pemutar music hingga video
        5. Televisi
Peralatan teknologi untuk menyampaikan informasi melalui gambar, suara  secara langsung.
     6. Radio 
Menyampaikan informasi lewat suara dari station pemancar frekuensi. Selalu


B. Fasilitas Teknologi Komunikasi

      1. Telephone
Alat untuk berkomunikasi dua atau lebih orang menggunakan suara. Ada beberapa macam telephone yaitu
             a. Fixphone (dekphone) yatu alat yang berbentuk pesawat sambungan tekan nomor dengan menggunakan kabel yang sifatnya tidak bisa dipindak ke tempat yang tidak ada jaringan
              b. Phone Celuller, yaitu alat komuniasi bentuknya pesawar seluler cukup kecil jadi mudah dibawa berpergian. Seiring dengan kecanggihan era modern ini sekarang bisa saling bercakap dengan saling tatap wajah di telephone dan searang yang disebut dengan smartphone.

     2. Telegraph
Yaitu perlatan komunikasi yang digunakan untuk mengirim sandi melalui jaringan telephone. peralatan ini cikal bakal teknologi modern

     3. Walky Talky
Yaitu peralatan komunikasi antara dua orang menggunakan pesawat khusus (HT) tanpa kabel menggunakan gelombang 11 meter atau 2 meter.
Komunikasi alat ini tidak memerlukan biaya atau tarif ,namun komunikasinya secara bergantian dan dapat didengarkan oleh orang lain pada gelombang yang sama.
Komunikasi jenis ini sering dinamakan brik-brikan ,dan yang sering menggunakan komunikasi dengan alat ini adalah pihak kepolisian dilapangan.

     4. Internet
Internet Mesenger yaitu komunikasi antara satu orang dengan orang lain menggunakan teks, suara atau video dengan komputer, komunikasi jenis ini dapat dilakukan dengan satu orang atau beberapa orang sekaligus (confenece) .komunikasi jenis ini selain menggunakan teks (chatting) tetapi juga dapat menggunakan suara (voice) bahkan sekarang dapat juga menggunakan streaming (Messenger dengan webcam).



Referensi :
http://iinsetiyaningsih.wordpress.com/

http://yanuarikurniawan2.wordpress.com/macam-macam-peralatan-tik-dan-fungsinya/

Rabu, Desember 03, 2014

PENGEMBANGAN KARAKTER



Pengembangan karakter yaitu suatu komponen karakter yang mengandung nilai perilaku dan dilakukan secara bertahap yang saling berhubungan antara pengetahuan nilai-nilai perilaku dengan sikap atau emosi yang kuat untuk melaksanakannya. Pengembangan karakter ini biasanya dilakukan di instansi - instansi yang berhubungan dengan sistem pendidikan. Misalnya pengembangan karakter di sekolah SMA, agar SMA tersebut melahirkan siswa-siswi yang baik, juga membuat siswa-siswi tersebut memiliki komitmen untuk melakukan berbgai hal yang terbaik dilingkup sekolah tersebut dan melakukan segalanya dengan benar dan akan memiliki tujuan dalam hidupnya.
Karakter juga dapat dikembangkan melalui tahap pengetahuan, pelaksanaan dan kebiasaan. Tetapi karakter juga harus menjangkau emosi dan kebiasaan diri.Sehingga membentuk tiga komponen karakter yang baik dengan pengetahuan tentang emosi, penguatan emosi tentang moral dan perbuatan tentang tindakan moral.pengetahuan tentang moral dapat menjadikan seseorang membangun nilai-nilai moral, logika moral dan keberanian diri seseorang dalam mengambil sikap hingga meningkatkan kepercayaan diri. Penguatan tentang moral ini menuntuk untuk menguatkan emosi sehingga menjadi seseorang yang berkarakter, misalnya seseorang itu mampu untuk bisa lebih sadar dan peka terhadap derita orang lain, juga mampu mengontrol diri sehingga tidak mudah marah dan bisa meningkatkan kepercayaan dan akan kesadaran jati diri.  Pengetahuan tentang tindakan moral merupakan hasil dari dua komponen karakter lainnya yaitu mendorong seseorang dalam perbuatan yang baik maka harus dilihat dari aspek kompetensi, keinginan dan kebiasaan.
        Pengembangan karakter seseorang sangat ditentukan oleh bagaimana suatu keluarga mengasuh anaknya sejak dini. maka dari itu, peran keluarga sangatlah penting dalam pembangunan karakter seseorang. Dalam hal ini seorang ibu sangat berperan penting untuk bisa mengembangkan karakternya. Dan keluarga yang harmonis dimana adanya saling interaksi yang berjalan lancar antara seorang ibu dan ayah dengan kasih sayang kepada anaknya, maka akan memeberikan lingkungan yang kondusif bagi pembentukan anak.

Menurut Erikson, kesuksesan orang tua membimbing anaknya dalam mengatasi konflik kepribadian di usia dini sangat menentukan kesuksesan anak dalam kehidupan sosial di masa dewasanya kelak (Erikson, Identity: Youth and Crisis, 1968).


25 KARAKTER YANG HARUS DIKEMBANGKAN
  1. Kereligiusan. Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
  2. Kejujuran. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.
  3. Kecerdasan. Kemampuan seseorang dalam melakukan suatu tugas secara cermat, tepat, dan cepat.
  4. Tanggung jawab. Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan YME.
  5. Kebersihan dan kesehatan. Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang bersih dan sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.
  6. Kedisiplinan. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
  7. Tolong-menolong. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya menolong orang.
  8. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif. Berpikir dan melakukan sesuatu berdasarkan kenyataan dan/atau nalar untuk menghasilkan cara dan/atau produk baru atau termutakhir.
  9. Kesantunan. Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata perilakunya ke semua orang.
  10. Ketangguhan. Sikap dan perilaku pantang menyerah atau tidak pernah putus asa ketika menghadapi berbagai kesulitan dalam melaksanakan kegiatan atau tugas sehingga mampu mengatasi kesulitan tersebut dalam mencapai tujuan.
  11. Kedemokratisan. Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
  12. Kemandirian. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
  13. Keberanian mengambil risiko. Kesiapan menerima risiko/akibat yang mungkin timbul dari tindakan nyata.
  14. Berorientasi pada tindakan. Kemampuan untuk mewujudkan gagasan menjadi tindakan nyata.
  15. Berjiwa kepemimpinan. Kemampuan mengarahkan dan mengajak individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dengan berpegang pada asas-asas kepemimpinan berbasis budaya bangsa.
  16. Kerja keras. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
  17. Percaya diri. Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya.
  18. Keingintahuan. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
  19. Cinta ilmu. Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.
  20. Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain. Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi milik/hak diri sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri serta orang lain.
  21. Kepatuhan terhadap aturan-aturan sosial. Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan kepentingan umum.
  22. Menghargai karya dan prestasi orang lain. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.
  23. Kepedulian terhadap lingkungan. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah dan memperbaiki penyimpangan dan kerusakan (manusia, alam, dan tatanan) di sekitar dirinya.
  24. Nasionalisme. Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.
  25. Menghargai keberagaman. Sikap memberikan respek/hormat terhadap berbagai macam hal baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.




Copyright @ 2013 PEREMPUAN PERINDU SYURGA.