(Analisis Tema Masyarakat Perkotaan dan
Masyarakat Pedesaan)
Secara umum, Pengertian masyarakat adalah sekumpulan individu-individu yang hidup bersama. Menurut ahli, Soerjono Soekanto. Masyarakat pada umumnya memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut ;
- Manusia yang hidup bersama; sekurang-kurangny
terdiri atas dua orang
- Bercampur atau bergaul dalam jangka waktu yang
cukup lama. Berkumpulnya manusia akan menimbulkan manusia baru. Sebagai
akibat dari hidup bersama, timbul sistem komunikasi dan peraturan yang
mengatur hubungan antarmanusia.
- Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan
- Merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem
kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya
terkait satu sama lain.
Dilihat dari menetapnya, masyarakat dapat
dibagi menjadi dua golongan yaitu masyarakat perkotaan dan masyarakat
perdesaan. Masyarakat
perkotaan yang mana kita ketahui itu selalu identik dengan sifat yang
individual, matrealistis, penuh kemewahan,di kelilingi gedung-gedung yang
menjulang tinggi, perkantoran yang mewah, dan pabrik-pabrik yang besar. Sedangkan masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang pada umum nya masih memegang
nilai-nilai cultural kebudayaan dan adat-adat yang leluhur mereka ajarkan. Dari
masing – masing dari kedua golongan ini memiliki sifat kehidupan yang berbeda.
Untuk mengetahui kedua sifatnya, bias dilihat dari ciri – cirinya.
Ciri – Ciri
Masyarakat Perkotaan :
a. Biasanya
banyak warga kota yang individualisme tanpa mementingkan orang lain.
b. Lebih
sering terkena oleh dampak globalisasi.
c. Tidak
taat pada aturan
d. Suka
bertindak seenaknya
e. Memiliki
penduduk yang banyak
f. Dapat
mengurus dirinya sendiri tidak tergantung pada orang lain
g. Jalan
pikiran yang rasional
Ciri – ciri
Masyarakat Pedesaan :
a. Sederhana
b. Menjunjung
tinggi norma – norma yang berlaku didaerahnya
c. Sering
ketergantungan terhadap orang lain
d. Suka
tidak percaya terhadap orang kota
e. Demokatis
dan religious
f. Lugas/
berbicara apa adanya
Dapat disimpulkan
bahwa kedua golongan ini memiliki cara hiidup yang bertolak belakang baik itu
dari lingkungannya, kebiasaannya, budaya, perilakuknya, pola pikirnya hingga
jumlah pendudukpun berbeda. Masyarakat kota lebih cenderung memikirkan terhadap
perkembangan jaman, sedangkan masyarakat lebih tradisional meski mengikuti
perkembangan jaman juga tetapi masyarakat pedesaan terpaku pada adat dan
kebudayaan. Sebetulnya masyarakat kota juga memiliki adat dan budaya tetapi
karena banyak budaya yang masuk dari luar sehingga budaya dari masyarakat kota
tidak terlalu kental.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar