Selasa, Desember 29, 2015

Filled Under:

Berujung Ketidakakuran Antar Kelompok


(Analisis Tema Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat)

Setiap negara pasti tidak selalu damai, ada saja warganya yang selalu membuat keributan seperti tawuran, kerucuhan pedemo dengan aparat kepolisisan dll. Begitupun dengan Indonesia yang sering terjadi ketidak rukunan antar warganya, sehingga terjadi perkelahian hingga tawuran antar warga. Mungkin karena di Indonesia ini memiliki banyak suku sehingga ketika suku yang berbeda itu ketemu maka ada suku yang tidak bisa menerimanya dan akhirnya terjadi pertentangan antar kedua suku tersebut. Tak hanya itu akhir – akhir ini juga banyak kejadian yang hampir serupa dengan pertentngan kedua suku tersebut yaitu tawuran antar sekolompok siswa yang berbeda sekolah hingga menimbulkan korban kematian akibat tawuran tersebut.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Siapa yang bertanggung jawab atas kejadian teresbut? Siapa yang harus disalahkan?

Asumsi saya kenapa bisa terjadinya sebuah pertentangan sosial seperti terjadinya tawuran antar kelompok karena biasanya timbul dari masalah kecil dan sepele lalu  bubuyutan” ujarnya. Jadi sebenarnya karena hal – hal yang sepele yang harusnya bisa diselesaikan diwaktu itu juga malah menjadi bumerang oleh kedua pihak karena memperbesar masalah kecil tersebut. Kalau harus yang bertanggung jawab yah sebenarnya kalau diliat dari kasus tawuran antara sekolah A dengan B, seharunya orang tua dan guru – guru dari kedua sekolah tersebut harus bisa berunding dan menyelasaikan masalah ini agar tidak terulang lagi kejadian tawuran ini. Dan siapa yang harus disalahkan sebenarnya mereka – mereka yang dulunya memperbesarkan masalah sepele tersebut.
masalah tersebut dibesar – besar sampai melibatkan antara banyak orang. Kemduain karena ada juga  orang yang beradu domba menjelek – jelekan kedua kelompok berbeda tersebut akhirnya kedua kelompok itu tidak bisa  menerimanya dan terjadilah tawuran.  Dan dari pengalaman pribadi saya ketika dulu masih sekolah SMP, ketika saya sedang berjalan pulang saya melihat beberapa kelompok yang berbeda sekolah saling adu mulut kemudian saling pukul hingga membuat keributan kemudian saya panik, lari dan minta bantuan ke warga setempat untuk menghentikan tawuran itu. Ketika tawurannya sudah dibubarkan oleh warga, saya sempat bertanya kepada salah satu warga kenapa kedua kelompok  itu bisa melakukan tawuran. “Hal itu sudah biasa, karena dari sekolah A memiliki rasa dendam ke Sekolah B, masalahnya itu karena ada salah satu siswa  sekolah A pernah dilabrak oleh sekolah B itupun kejadiannya sudah sepuluh dekade terakhir. Tapi masalahnya sampai saat ini masih dibawa – bawa dan belum bisa diselesaikan jadi kedua kelompok ini selalu jadi musuh

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEREMPUAN PERINDU SYURGA.