(Analisis Tema Pertentangan Sosial dan Integrasi
Masyarakat)
Setiap negara pasti tidak selalu
damai, ada saja warganya yang selalu membuat keributan seperti tawuran,
kerucuhan pedemo dengan aparat kepolisisan dll. Begitupun dengan Indonesia yang
sering terjadi ketidak rukunan antar warganya, sehingga terjadi perkelahian
hingga tawuran antar warga. Mungkin karena di Indonesia ini memiliki banyak
suku sehingga ketika suku yang berbeda itu ketemu maka ada suku yang tidak bisa
menerimanya dan akhirnya terjadi pertentangan antar kedua suku tersebut. Tak
hanya itu akhir – akhir ini juga banyak kejadian yang hampir serupa dengan
pertentngan kedua suku tersebut yaitu tawuran antar sekolompok siswa yang
berbeda sekolah hingga menimbulkan korban kematian akibat tawuran tersebut.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Siapa
yang bertanggung jawab atas kejadian teresbut? Siapa yang harus disalahkan?
Asumsi saya kenapa bisa terjadinya
sebuah pertentangan sosial seperti terjadinya tawuran antar kelompok karena
biasanya timbul dari masalah kecil dan sepele lalu bubuyutan”
ujarnya. Jadi sebenarnya karena hal – hal yang sepele yang harusnya bisa
diselesaikan diwaktu itu juga malah menjadi bumerang oleh kedua pihak karena
memperbesar masalah kecil tersebut. Kalau harus yang bertanggung jawab yah
sebenarnya kalau diliat dari kasus tawuran antara sekolah A dengan B, seharunya
orang tua dan guru – guru dari kedua sekolah tersebut harus bisa berunding dan
menyelasaikan masalah ini agar tidak terulang lagi kejadian tawuran ini. Dan
siapa yang harus disalahkan sebenarnya mereka – mereka yang dulunya
memperbesarkan masalah sepele tersebut.
masalah tersebut dibesar –
besar sampai melibatkan antara banyak orang. Kemduain karena ada juga
orang yang beradu domba menjelek – jelekan kedua kelompok berbeda tersebut
akhirnya kedua kelompok itu tidak bisa menerimanya dan terjadilah
tawuran. Dan dari pengalaman pribadi saya ketika dulu masih sekolah SMP,
ketika saya sedang berjalan pulang saya melihat beberapa kelompok yang berbeda
sekolah saling adu mulut kemudian saling pukul hingga membuat keributan
kemudian saya panik, lari dan minta bantuan ke warga setempat untuk menghentikan
tawuran itu. Ketika tawurannya sudah dibubarkan oleh warga, saya sempat
bertanya kepada salah satu warga kenapa kedua kelompok itu bisa melakukan
tawuran. “Hal itu sudah biasa, karena dari sekolah A memiliki rasa dendam ke
Sekolah B, masalahnya itu karena ada salah satu siswa sekolah A pernah
dilabrak oleh sekolah B itupun kejadiannya sudah sepuluh dekade terakhir. Tapi
masalahnya sampai saat ini masih dibawa – bawa dan belum bisa diselesaikan jadi
kedua kelompok ini selalu jadi musuh
0 komentar:
Posting Komentar