Mungkin hati sedang tak bersahabat.
Mungkin hati sudah terlalu letih mendambakan ia yang nantinya akan menjadi
penuntun syurga.
Ukhty? Calm down... jangan terlalu dipusingkan, biarkan saja dulu semua
mengalir seiring waktu.
Perbaiki saja terus diri kita itu.
Dear kamu, iya... kamu...
Nanti, tunggu aku menjadi makmum dalam sholatmu.
Nanti, tunggu aku yang akan menyiapkan segala kebutuhanmu.
Nanti, tunggu aku yang selalu mendukungmu.
Nanti, tunggu aku yang siap merawat dan mengajarkan anak-anakmu.
Nanti, tunggu aku dengan segala kelebihan dan kekuranganku yang tak pernah
kau tau.
Nenti.... kuharap kamu siap membimbingku
Tak perlu dibayangkan bagaimana jika aku denganmu nanti,
Semua itu rahasia ilahi,
Sungguh tak ada maksud untuk zina dalam hati.
Semua ada kisah sendiri
Meskipun Allah belum mengantarkanmu pada diri ini,
Namun aku yakin, akan tiba saatnya nanti kita saling merasakan.
Merasakan bahwa kamulah orang yang paling beruntung karena mendapatkanku,
dan akupun juga orang yang paling beruntung karena mendapatkanmu.
Bersabarlah wahai hati
By : @adakisahsendiri @nuraidaafirani
0 komentar:
Posting Komentar